Jumat, 26 Mei 2017

Contoh Cara Analisa Ternak Sapi Limosin Yang Benar

Contoh Analisa Ternak Sapi Limosin Yang Benar - Sapi potong merupakan peluang bisnis yang mempunyai nilai jual yang tinggi. hal tersebut dikarenakan laju pertumbuhan penduduk yang meningkat sehingga kebutuhan daging pun meningkat. terutama untuk kalangan masyarakat menengah ke atas, mereka lebih cenderung memilih daging sapi yang proteinnya lebih tinggi dibandingkan ayam potong. ditambah lagi pada era masa kini pelaku usaha kuliner semakin variatif membuat olahan makanan berbahan dasar daging. Maka tidak heran karena hal tersebutlah bisnis sapi potong memiliki nilai ekonomiyang tinggi.
Dalam usaha sapi potong ini untuk penggemukan sapi potong biasanya didominasi peternak besar ataupun kecil, bahkan ada pula beberapa peternak perorangan di beberapa desa di Indonesia. Pada masyarakat kota besar masih sangat yang mempunyai minat untuk berinvestasi bisnis ini. Mereka memandang bisnis ini kurang mempunyai prospek yang bagus. Padahal sebenarnya usaha ini mudah untuk dikembangkan dan mampu memberikan keuntungan yang lumayan besar.
Permasalahan yang sering dihadapi oleh peternak sapi tradisional adalah produktivitas sapi yang rendah. salah satu penyebab hal tersebut adalah pemilihan pakan ternak yang tidak sesuai dengan sistem penggemukan sapi moderen dan juga sistem kebersihan kandang yang kurang bagus. Saat ini berbagai virus mulai beragam pada hewan ternak, ditambah lagi ketersediaan rumput mulai berkurang karena pesatnya pertumbuhan pembangunan dan kurangnya penghijauan. Maka tidaklah heran para peternak mungkin menjadi keliru untuk memberikan asupan pakan untuk hewan ternak mereka.

Hasil gambar untuk limousin cow
Ternak Sapi Limosin

 Analisa Ternak Sapi Yang Benar

Guna mempermudah bagi reka-rekan yang ingin memulai bisnis ternak sapi,disini kita berikan beberapa contoh analisa yang sedikit banyak kita perlu ketahui supaya dapat mencegah potensi kerugian yang  mengancam  bisnis ternak sapi anda.Perhitungan penggemukan sapi yang saya targetkan berjalam selama 5 bulan dengan pembelian bibit bakalan sapi potong dengan harga sekitar Rp.7.500.000,- dengan berat sapi bakalan kira-kira 250 kg.Untuk biaya sewa kandang tidak saya cantumkan anggap saja kita sudah membuat kandang dilahan milik pribadi kita.Supaya efektif anda bisa merubah hal-hal dibawah yang tidak sesuai,dan dapat menyesuaikan dengan dengan kebutuhan anda secara nyata.

Dalam satu periode kita akan enghabiskan dana untuk pakan sebesar:


a.HMT(Hijuan Makan Ternak) 20kg x 10 ekor x 150 hari x Rp.500
b.Kosentrat 3kg x 10 ekor x 150 hari x Rp.1500
c.Pakan tambahan 3 kg x 10 ekor x 150 hari x Rp.500

Analisa Biaya Pembuatan Kandang


- Kandang dengan ukuran 30 meter persegi x Rp.300.000,-
- Alat-alat yang dibutuhan kandang Rp.500.000,-

Biaya yang Berubah-ubah(Variabel) :


a. Pakan tambahan = Rp. 2.250.000,-
b. Pakan Hijuan (HMT)= Rp.10.000.000,-
c. Konsentrat = Rp.6.750.000,-
d. Harga sapi bakalan = Rp.10 x 250kg x Rp.30.000 = Rp.75.000.000,-
e. Vitamin da pembelian obat cacing = Rp.100.000,-
f. VITERNA 50 botol x 48.000 (untuk 10 ekor sapi masa pelihara 150 hari) = Rp.2.400.000,-
Total biaya vaiabel yang harus dikeluarkan = Rp.92.500.000,-

Baca juga atikel tentang : Ternak Ayam Pedaging
                                          Ternak Kelinci Pedaging yang Unggul

Biaya Tetap : 


1. Penyusutan peralatan = Rp.250.000,-
2. Penyusutan kandang = Rp.1.200.000,-
3. Pembayaran tenaga kerja 1 orang x 5 bulan x Rp 800.000,- = Rp 4.000.000,-
Tota Rp. 5.450.000,-
Seingga apabila kita hitung secara keseluruhan biaya yang perlu dikeluarkan untuk modal adalah sekitar Rp. 97.950.000,-

Keuntungan Yang Diperoleh


Keuntungan yang diperoleh dari penjualan sapi yang telah kita gemukkan dan hasil dari penjualan pupuk olahan kotoran sapi yaitu : Penambahan berat sapi sampai 1.5 kg sampai 150 hari = 225 kg/ekor/periode sehingga berat badan sapi sekarang perekor yaitu 475 kg,apabila kita ternak sebanyak 10 ekar maka = 4.750 kg dengan harga daging sapi Rp.40.000/kg
maka penjualan yang kita peroleh Rp.145.000.000,-
Penjualan kotoran yaitu 6.000x 200 = Rp.1.200.000,-
Totan pendapatan yaitu 142.500.000,- + 1.200.000,- = Rp.143.700.000,-

Keuntungan Bersih

Penjualan - Modal = Rp.143.700.000 - Rp.97.950.000 = Rp. 45.750.000,-

Hal semua perhiutungan diatas dapat kita rubah sesuaikan dengan harga yang nyata dipasaran saat ini mengingat harga daging sapi yang seaktu-waktu dapat naik secara signifikan,serta ongkos produksi yang sering berubah di setiap tahunnya.Ada beberapa hambatan yang dialami oleh peternak dalam proses penggemukan yaitu diantaranya ,faktor genetik sapi,masalah pemberian pakan serta masalah manajemen sistem perawatan.Apabila anda lalai terhadap tiga poin kendala tersebut anda tidak bisa memperoleh keuntungan yang maksimal bahkan mengalami kerugian.Untuk anda tips memperoleh keuntungan yang tinggi yaitu ,perhitungkanlah masa panen tepat pada waktu menjelah hari raya idul adha,pas waktu tersebut nilai jual sapi limosin sangat meroket dan keuntungan yang kita peroleh tentu saja sangat banyak.

Hasil gambar untuk limousin cow
Cara Penggemukan Sapi Limosin
Baca juga Artikel tentang : Bisnis Ternak Hamster

Sebagai tips tambahan Ketika  anda sudah berjalan mendalami ternak sapi dengan sistem penggemukan jangan ragu dengan mengembangkan cara pembibitan sendiri bakalan sapi,keuntungannya yaitu kita dapat mengurangi resiko tentang bakalan sapi limosin yang memiliki keturunan yang tidak baik,serta mengurangi modal tentang pembelanjaan bibit sapi limosin.Demikian adalah contoh cara analisa ternak sapi limosin dengan sistem penggemukan yang perlu anda ketahui dan anda coba,semoga bermanfaat.

Artikel Pilihan